Obsesinews.com, Tanah bumbu- Koperasi sebagai wadah bagi petani, khususnya petani kelapa sawit, diperuntukkan menjalin kerjasama dalam bentuk kemitraan dengan mitra usaha. Dengan tujuan mengembangkan kebun sawit milik petani.

Kerena itu, Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi koperasi yang bergerak di bidang tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengelola koperasi dalam menjalin kerjasama dengan mitra usaha.

Hal ini dikatakan Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Ready Kambo saat membuka Bimtek Koperasi UMKM di Hotel Eboni Kacamatan Batulicin, Kamis (17/10/19).

Menurut Wabup, Koperasi maupun pemilik kebun kelapa sawit dan mitra usaha kiranya dapat memahami hak dan kewajibannya selama melaksanakan perjanjian kerjasama.

“Melalui itu akan terjalin hubungan kerjasama yang saling membutuhkan, saling menghidupi, saling memperkuat dan saling menguntungkan,”kata Wabup saat membacakan sambutan Bupati.

Kedepan, harap Ready Kambo, tidak hanya meningkatkan produksi kelapa sawit yang berkesinambungan, namun mampu mensejahterakan masyarakat pemilik kebun itu sendiri.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Dan Investasi Usaha, Evianti Nasution, SH. MH mengungkapkan. Prospek dan budi daya dan usaha kelapa sawit mendorong petaninya untuk menjadi pengusaha sukses.

Sebagai komoditas andalan, jenis ini sambung Evianti seolah menjadi barang yang masih di buru oleh kalangan industri.Baik lokal maupun pasar luar negeri.

“Secara ekonomis profit yang perlu diperoleh para pengusaha kelapa sawitpun semakin tinggi, oleh sebab itu perlunya membangun manajemen yang kuat dan mapan untuk menghadapi berbagai persoalan yang kerap dihadapi, namun solusi yang terbaik adalah membangun sistem kemitraan antara masyarakat dan perusahaan,”tandasnya.

Dia menambahkan. Melalui sebuah kemitraan yang dibangun,perusahaan bisa mendeteksi secara dini gejala negatif yang muncul dan mengakibatkan kerugian diperusahaan.

“Pentingnya kemitraan perusahaan dengan petani kelapa sawit supaya perkebunan nya bisa berjalan ,seiring berbagai kebutuhan yang ada dimasyarakat.Jika kebutuhan masyarakat selaras dengan pertumbuhan kelapa sawit maka kesejahteraan bersama dapat terwujud,”tutupnya. (**/Red)

Loading