Obsesinews.com, Tanah bumbu- Meskipun pengawasan begitu ketat namun masih ada saja praktek pungutan liar (Pungli) yang terjadi pada pelayaran publik dan sangat membebani masyarakat.
Kondisi dianggap merusak wibawa pemerintah. Kerena tugas Birokrasi pemerintah adalah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa membeda bedakan golongan tertentu.
Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra, Ir. Mariani saat rapat Koordinasi unit pemberantasan Saber Pungli Kabupaten Tanah Bumbu,diruang rapat Bersujud 1,Rabu (13/14/19).
Menurutnya, pelayanan yang dilakukan Pemerintah pada dasarnya tidak berorientasi pada profit, yakni sejatinya pelayanan tersebut untuk kepuasan masyarakat ,sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah.
“Kami sangat berharap komitmen kita semua, terkhusus kepada unit pemberantasan Saber Pungli daerah ini untuk aktif memberantas pungli,”ujarnya.
Lanjutnya, hal demikian akan mendorong semua ASN serta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan kepada unit pemberantasan Saber Pungli,jika itu ada oknum ASN atau masyarakat yang melakukan pungutan liar.
“Melalui komitmen itu, kedepannya kita mampu mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai daerah yang bersih dari fungli menuju Good and clean Governance.”tutupnya.
Sementara itu, kegiatan Rakor tersebut dihadiri Wakapolres Tanbu Kompol. Arief Prasetya.S.IK. serta Inpektorat Tanbu. Ikhsan Budiman.(*/red) .