
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa kembali ditunjukkan oleh PT Borneo Indobara (BIB).
Melalui kemitraan strategis bersama PT Multi Adverindo (MAV), PT BIB resmi meluncurkan Program Bapak Angkat Hauling yang menyasar tujuh desa di wilayah ring 1 operasional BIB.
Penandatanganan kerja sama di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Direktur PT MAV, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BIB Riadi S. Pinem, perwakilan DPRD Tanah Bumbu H. Hasanuddin, perwakilan Departemen Hauling Siswono, D H External Relations PT BIB R. Lington, serta Kepala Desa dan Ketua BUMDes dari tujuh desa mitra, yaitu Karang Indah, Mekar Mulya, Waringin Tunggal, Sidorejo, Mustika, Angsana, dan Makmur.

Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pelibatan tenaga kerja lokal di sektor operasional transportasi, khususnya pengoperasian dump truck.
Sebanyak 19 unit dump truck XCMG 8×4 t dialokasikan dalam program ini, dengan puluhan pengemudi lokal yang telah melewati proses seleksi ketat sejak Januari 2025, mencakup tahapan psikotes, wawancara, hingga pelatihan teknis dan kesehatan.
Direktur PT MAV, Inawati, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar pemberian alat atau kendaraan, tetapi merupakan bentuk pendampingan jangka panjang untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Desa.
“Program ini bukan sekedar transfer alat atau kendaraan. Ini adalah komitmen jangka panjang untuk membina, melatih, dan mendampingi masyarakat desa agar mampu mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Musa Adi selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT MAV menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas mess dan kantor operasional di kawasan Hauling Road, Jalan Provinsi. Tak hanya itu, pihak MAV juga merencanakan pembangunan area terpadu seluas 4,6 hektare yang akan difungsikan sebagai pusat operasional, meliputi mess, perkantoran, dan workshop.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD Tanah Bumbu. H. Hasanuddin menyebut bahwa konsep membangun desa melalui sinergi perusahaan dan masyarakat seperti ini sangat baik dan patut dikembangkan lebih luas ke desa-desa lain.

Dalam skema kerja sama ini, MAV bertanggung jawab atas pelatihan dan pendampingan teknis, sedangkan BUMDes bertanggung jawab atas penyediaan tenaga kerja lokal serta dukungan legalitas.
Menariknya, unit dump truck yang digunakan akan menjadi milik BUMDes setelah enam tahun, dengan syarat pemenuhan standar teknis yang ditetapkan PT BIB.
Dengan peluncuran Program Bapak Angkat Hauling ini, PT BIB dan PT MAV berharap terbentuknya model pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat hubungan baik antara industri dan masyarakat lokal. (**/red)
