Obsesinews.com, Tanah Bumbu- Guna Menciptakan Kerukunan dalam Kebhinekaan di lingkungan Perumahan Plajau Indah II dan Sekitarnya tepatnya wilayah RT.07 Desa Barokah Kecamatan Simpang empat, warga menggelar Gotong royong serta kerja bhakti bersama, Sabtu (27/06/2020).
Kegiatan tersebut tentunya bertujuan memupuk semangat gotong royong antar warga serta menciptakan kenyamanan keamanan lingkungan yang tentunya juga berorientasi memajukan Desa Barokah.
Hal yang yang menjadi kepentingan dan hajat hidup orang banyak diantaranya meningkatkan sistem keamanan lingkungan ( Pos kamling ) warga nampak bergotong royong memperbaiki pos kampling I yang terletak antara RT.07 dan RT.06 yang berada di Jln Plajau indah Desa Barokah.
Meskipun Poskamling tersebut di bangun atas dasar swadaya warga, ini merupakan salah satu bukti bahwa tingkat kesadaran warga sangat tinggi untuk menciptakan keamanan lingkungan, mengingat warga yang bertempat tinggal sekitar pos kamling adalah sebagian besar warga pendatang (penghuni perumahan), namun hal tersebut tidak menjadi jarak dalam bermasyarakat.
“Bersama warga asli kehidupan mereka bisa berdampingan menjalin keakraban silahturrahmi antar Warga tidak membedakan Agama, Suku, Adat istiadat” Ungkap Anto (50) salah satu tokoh masyarakat setempat disela kegiatan gotong royong.
Terkait acara tersebut Nurhadi Ketua pembina Pos kamling yang ada dilingkungan RT.07 Desa Barokah menjelaskan,” untuk menciptakan kerukunan, keharmonisan, keamanan suatu lingkungan tempat tinggal harus diutamakan bersihkan diri dari sikap ego, sikap merasa paling hebat orang lain, dan perlu belajar dari sejarah tidak akan bisa terbangun sebuah daerah yang maju jika didalam nya tidak ada kekompakan serta tidak akan lemah suatu Negara jika masyarakatnya bersatu dan kompak,”ucapnya.
“Untuk itu mari kita bersama bergotong royong bergadengan erat membangun dan memajukan lingkungan kita khususnya serta Desa Baroqah umumnya,” Imbuhnya.
Untuk diketahui semua warga sekitar PIR 2 PlajauIndah aktif berpartisipasi melaksanakan siskampling dengan sistem bergilir yang dibagi menjadi 7 regu serta dalam satu regu ada 8 orang warga. (Red)