Obsesinews.com, Jakarta – Rasyid Sidik (17thn) warga Pasar Minggu Jakarta Selatan tidak seperti anak-anak seumurannya yang saat ini rata-rata sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah serta aktif bermain bersama teman-teman dan keluarga.
Dirinya hanya bisa berbaring tak berdaya dan pasrah akibat penyakit penyempitan radang sendi yang sudah dialaminya hampir 5 tahun lamanya.
Namun hari ini, Jumat (28/8/2020) Rasyid dan keluarga tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah SWT karena Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan perhatian kepadanya.
Melalui Komunitas Managemen Media/Intelligence Media Management Provinsi (MM/IMM) Jakarta, Rasyid menerima bantuan kursi roda dan sembako dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Paman Rasyid, Syafi’i yang menerima bantuan kursi roda dan sembako dari Kabaharkam Polri tak henti-hentinya mengucap syukur dan terima kasih.
“Terima kasih pak Agus, kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak”, ujar Syafi’i.
Lebih lanjut Safi’i mengatakan bahwa keluarga adiknya memang mengalami kesulitan ekonomi, apalagi anaknya Rasyid saat ini terus berjuang ditengah penyakit yang dialaminya.
“Ayahnya Rasyid bekerja sebagai satpam dan saat ini sedang jaga, Rasyid juga menumpang dirumah neneknya”, ujar Syafi’i.
Di tempat terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsapp mengatakan bahwa bantuan kursi roda dan sembako untuk Rasyid dan keluarga sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan.
Komjen Agus juga mendoakan agar Rasyid dan keluarga senantiasa tegar dan optimis dalam menghadapi kesulitan.
“Allah SWT tidak akan menguji diluar kemampuan hambanya”, ujar Komjen Agus.
Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan kehadiran Polri membantu masyarakat jangan disalahartikan, kehadiran Polri membantu masyarakat juga representasi kehadiran negara dalam membantu masyarakat.
“Tetaplah berbuat baik, karena kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan kembali kepada kita, Allah SWT kadang menitipkan rezeki orang lain dalam rezeki kita”, tutup Komjen Agus.
Sementara itu perwakilan Komunitas MM/IMM Provinsi Jakarta, Ma’ruf Asli mengungkapkan bahwa komunitas MM/IMM Jakarta terdiri dari berbagai media online/cetak di Jakarta.
“Kami tidak hanya menjalankan tugas jurnalistik sebagai wartawan, tapi juga tugas sosial yang harus selalu melekat disetiap profesi yang kita jalankan”, pungkas Ma’ruf. (**/Red)