Obsesinews.com, Tanah bumbu- Ada sebanyak 1.775 pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Tanah bumbu (Tanbu) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerahnya.
Dampak dari Covid-19 yang terjadi di 2020, pelaku Usaha Mikro sangat berpengaruh pada penjualan. Diakui hampir seluruhnya mengalami penurunan pendapatan. Mereka yang terdampak mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah untuk bantuan modal.
Samma (55) misalnya, pedagang pisang merasakan dampak nyata selama wabah Corona, sangat sulit mendapatkan pelanggan.
” Sangat terasa dampaknya selama corona ini. Biasanya jualan di rumah saja, tetapi sekarang harus ke pasar jualannya supaya ada pembelinya,” kata Samma.
Pemasukan minim, membuat dia harus turun mencari pembeli ke pasar-pasar. Dengan adanya bantuan yang dia terima, tentu akan sangat bermanfaat untuk modal.
” Alhamdulillah, ini akan jadi modal saya untuk berusaha yang lebih baik lagi,” kata warga Jalan Pesantren ini usai menerima bantuan dari Bupati Tanah bumbu, H Sudian Noor.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Usaha Mikro dan Koperasi Tanbu, H Avian Noor, mengatakan pemberian bantuan itu sebagai upaya mendorong dan mendongkrak ekonomi para pelaku Usaha Mikro di Tanbu.
Mudah-mudahan dengan bantuan ini, pelaku Usaha Mikro berusaha bangkit lagi karena mereka yang terdampak, secara umum semuanya terdampak yang kesulitan.
” Kita tahu bersama akibat Covid-19 semuanya terdampak, menurun dan Pemerintah Daerah ingin membantu agar pelaku Usaha Mikro meningkatkan lagi geliat usahanya,” katanya.
Dia menyebutkan, pelaku usaha mikro diberi bantuan dari Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000. Sementara untuk bantuan kepesertaan Ketenagakerjaan didaftarkan dan dibayarkan iurannya selama 4 bulan, dan tambahan 2 bulan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Total bantuan yang disalurkan untuk Usaha Mikro sebanyak 1.775 yang tersebar di 10 kecamatan sebesar Rp 2.519.000.000. Program ini dicetuskan sejak April 2020.
” Untuk BPJS ketenegakerjaan nya Rp 16.800 perbulan, totalnya Rp 119.000.000 selama 4 bulan dari APBD. (*/Red)