Obsesinews.com, Tanah bumbu- Bertempat Di Halaman Pompa Pintu Air 12 Desa Glonggong Kecamatan Balerejo, Pemerintah Kabupaten Madiun Mengadakan Apel Siaga Relawan Dan Sekaligus Bersih-Bersih Sungai, Sabtu (12/11).
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos berkenan mengambil apel tersebut dengan dihadiri oleh Wakil Bupati, anggota Forkopimda, Sekda, Kepala SKPD, Camat anggota TNI/Polri, Dirt. Pengurangan Resiko BNPB, Ketua Pelaksana BPBD Prov. Jatim, dan masyarakat setempat.
Bupati Madiun dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa dalam rangka menghadapi resiko bencana dan perubahan iklam yang semakin meningkat, serta tantangan yang semakin besar, dalam mengelolaan dan pengurangan akan resikonya, maka Pemerintah akan mengembangkan gerakkan membangun bangsa dan negara yang tangguh yang dimulai dari tingkat bawah yaitu masyarakat, tingkat menengah dengan membangun kota / kabupaten yang tangguh hingga ke tingkat Nasional. Untuk mewujudkan itu semua perlu didukung dengan kualitas hidup bangsa/manusia yang tinggi, maju dan sejahtera. Tsunami di Aceh menyadarkan kita bahwa bencana dapat menghilangkan hasil pembangunan.
Sesuai data sejak tahun 2002 s.d 2015 menunjukkan bahwa kejadian bencana setiap tahun selalu meningkat. Dan 80 % diantaranya disebabkan oleh air dan cuasa (HidroMeteorologis seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan tanah longsor dll.menyadari hal itu perlu kiranya diadakan gerakan pengurangan resiko bencana yang diawali dengan gerakan restorasi sungai kepada Apartur Pemerintah, Wirausaha, dan masyarakat. Selain itu juga perlu adanya forum sungai. Seperti di Ds. Glonggong dan Ds. Tempursari yang sering terkena banjir. Melalui forum sugai diharapkan mampu mengembangkan program pengurangan resiko bencana sekaligus sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pengelolaan / restorasi sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kab. Madiun Edi Harianto, SH, M.Si melaporkan, bahwa kegiatan apel siaga relawan dan bersih-bersih sungai yang diselenggarakan di Ds. Glonggong Kec. Balerejo dan di Ds. Tempursari Kec. Wungu ini diikuti oleh sekitar 1000 orang dari seluruh komponen masyarakat mulai masyarakat, PNS , TNI/POLRI, LSM, Perguruan Tinggi dan juga relawan. Usai apel seluruh yang hadir secara serentak membersihkan sungai. (Rel/red)