(Dok) Gambar Ilustrasi Kekerasan Anak
Obsesinews.com,Jombang-Selama Kurun Waktu Tiga Bulan Data Kasus Yang Ditangani Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres jombang sangat Signifikan.
“Hampir sebulan, rata-rata kita menangani kasus perlindungan ini 13-18 kasus,” terang Kasatreskrim Polres Jombang AKP Herio Ramadhona Chaniago, melalui Kanit PPA Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti, Kamis (17/11).
Menilik kasus yang terjadi belakangan ini Laili Sekertaris P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) Kabupaten jombang mengatakan,” tetap melakukan pendampingan dan memberi bantuan hak-hak anak.
“Kita tetap berupaya membantu baik dari psikologis maupun pendidikanya,”ungkapnya.
Berdasarkan data di P2TP2A kabupaten jombang mencatat tahun 2016 ada 103,mulai dari tindakan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) asusila, pencabulan dan pelecehan seksual, penganiyayan, Sodomi dan membawa anak lari serta membuang bayi, mulai dari bulan januari hingga april lalu sudah ada hampir 34 kasus dilatarbelakangi sama, mulai dari kasus pencabulan, asusila serta KDRT tertinggi terhadap anak dengan urutan pertama Kabupaten Jombang.
“Sejak Januari hingga April 2016 tertinggi kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jombang,” kata sekertaris P2TP2A, Kamis (17/11).
Fungsi P2TP2A dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual adalah dalam bentuk rehabilitasi sosial bagi korban Perlindungan perempuan dan anak.
Disamping untuk lakukan pencerahan, dialog dan lain-lain sehingga anak-anak terhindar dari kasus kekerasan seksual,” pungkas laili. (kus/red)