Obsesinews.com, Tanah Bumbu- Guna Menghentikan Aksi Perambahan Dan Pembakaran Hutan Yang Di lakukan Warga Dari Luar Kabupaten Tanah Bumbu Jajaran Kodim 1022/Tnb, Polres Tanah Bumbu, Kehutanan Dan Polisi Pamong Praja Kabupaten tanah Gelar Operasi Gabungan Di KM.49 Desa Mantewe Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (23/11).
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Letkol Czi Andy Setyawan Dandim 1022/Tnb, Wakapolres Tanbu Kompol Nurhayat, Polres Kota Baru diwakili Kompol Panji yuda, Kasatpol PP Drs Herlambang, Serta menerjunkan sekitar 400 personil gabungan dari TNI, Polri, Pol PP Dan Kehutanan Tanbu.
Disela- sela Kegiatan Komandan Operasi Wakapolres Tanbu Kompol Nurhayat mengatakan,” berbekal informasi dari pihak kehutanan Propinsi bahwa di lokasi tersebut terjadi perambahan area Hutan maka pihaknya berkoordinasi dengan seluruh jajaran dan menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Serta Instansi terkait untuk memberikan pengarahan sekaligus menghentikan aktifitas warga merambah kawakan hutan, namun setelah pihaknya sampai dilokasi kegiatan tidak ditemukan warga yang melakukan perambahan hutan, mungkin kegiatan operasi tersebut sudah diketahui warga sehingga warga lebih dahulu keluar dari area hutan yang ditambah nya,” ungkap Nurhayat.
Disinggung terkait warga yang merambah hutan Dan Ops menjelaskan,” dari informasi yang diterima warga yang melakukan perabahan hutan adalah warga dari luar kabupaten Tanah bumbu.
Dihimbau,” masyarakat diminta kerjasamanya supaya tidak melakukan perambahan dan perusakan hutan kembali sebab area tersebut adalah wilayah hutan yang dilindungi jadi masyarakat tidak bisa seenaknya sendiri masuk wilayah tersebut semua ada aturan yang harus ditaati,”Jelas Wakapolres Tanbu.
Terpisah Komandan Kodim 1022/Tnb Letkol Czi Andy Setyawan ketika di temui Media mengatakan,” pihaknya turut memberikan Back Up kegiatan dengan turut menerjunkan anggotanya, sebab informasi dari Dinas Kehutanan Propinsi kalimantan Selatan Warga yang melakukan perambahan hutan akan melakukan pembakaran Lahan jika tidak terkendala hujan beberapa hari ini mungkin sudah dilakukan pembakaran,” ungkap Andy.
Dari Pantauan Obsesinews.com dilapangan pada saat operasi gabungan dilakukan tidak ditemukan masyarakat yang melakukan Aktifitas, hanya terdapat bekas tebangan pohon serta beberapa gubuk yang sudah tidak berpenghuni lagi. (Tim/red)