Pembacaan Ikrar Nusantara Bersatu

Obsesinews.com,Nganjuk-Seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Nganjuk, Rabu (30/11), Menggelar Apel Kewaspadaan Nusantara Bersatu yang Dilaksanakan di GOR Bung Karno jalan Barito 112 Kelurahan Begadung Nganjuk Rabu pukul 08.00-1145 Wib.

Bupati Drs Taufiqurrahman memimpin langsung sebagai inspektur upacara (Irup) Apel Nusantara Bersatu dengan peserta 7308 orang yang tetdiri dari 7 Forpimda, 200 Anggota TNI, 200 anggota Polri, 90 orang anggota DPRD dan istri, 100 orang Mahasiswa, 1000 orang Pelajar, 200 Persit KCK Cabang XXIII Kodim 0810/Nganjuk, 40 Bayangkari, 200 Linmas, 60 Forkoppincam, 500 Santri dari Ponpes, 200 orang Korpri, 100 PKK, 50 GOW, 50 Perwosi,10 Pepabri/PP Polri, 150 IPSI, 250 NU serta Banser,.100 Muhammadiyah, 150 LDII, 115 FKDM, 500 Bhineka tunggal ika,30 orang beladiri Forki serta 2976 perwakilan Masyarakat Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk bersama seluruh komponen masyarakat Nganjuk

Dalam Sambutannya Bupati Nganjuk Taufiqurrahman di GOR Bung Karno tujuan rangkaian apel ini untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus mengobati luka-luka kecil, yang baru saja terjadi di tengah bangsa Indonesia. “Ini kan untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab belum lama ini di negara kita Republik Indonesia terjadi luka-luka kecil. 
Kita menggelar apel ini supaya jangan ikut terpancing dalam Demo dijakarta, kita cukup di acara ini karena kita berbaur menjadi satu Nusa dan satu Bangsa,” ujar Taufiqurrahman.
Sementara Dandim 0810/Nganjuk Letkot Inf Akatoto memimpin Menyanyikan Indonesia Pusaka dalam rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan sambutanya.”Indonesia memiliki Konsessus 4 Pilar Nusantara Bersatu meliputi 1.Pancasila adalah Idiologi Negara kita.2.Undang-undang dasar.3.Bhineka tunggal ika dan terakhir 4.NKRI Harga Mati,”tegas Dandim 0810/ Nganjuk.

Terpisah Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sandono.SH.S.I.K.MH mengucapkan banyak trimakasih telah dilaksanakan acara ini dalam rangka Indonesia Bersatu yang mana kita adalah satu bangsa,satu nusa,”terangnya.
Senada disampaikan Ketua DPRD Nganjuk Drs Puji Santoso MM bahwa kita semua merupakan salah satu generasi bangsa indonesia jangan sampai menyerah dan kita harus kuat dan kita memiliki NKRI Harga Mati,”imbuhnya.

Sebelum acara ditutup dilakukan pembacaan IKRAR NUSANTARA dipimpin Wakil Bupati Nganjuk KH Wachid Badrus MPdi,”Kami warga Kabupaten Nganjuk selaku warga kesatuan republik Indonesia Berikrar, bertanah air satu tanah air Indonesia, Beridiologi Negara satu Idiologi Pancasila, Berkonstitusi satu UUD 1945, Berkebudayaan satu kebudayaan Bhineka Tunggal Eka, Bersedia untuk berkorban jiwa dan raga demi membela tanah air dan bangsa Indonesia, Akan menjaga dan mempertahankan NKRI Harga mati. (kus/red)