Putus dan Ambruknya Jembatan Lama Kertosono Berharap Segera Mendapatkan Perbaikan
Obsesinews.com, Nganjuk – Sudah seminggu lebih, tepatnya, Selasa (10/9/2024), rangka Jembatan Lama di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, putus dan ambruk di bagian tengah di sisi barat Sungai Brantas.
Ambruknya rangka jembatan bersejarah itu diperkirakan sekitar pukul 00.30 WIB dan diduga karena kondisi rangka besi jembatan yang sudah rapuh dimakan usia dan tiang penyangganya yang keropos tergerus arus sungai.
“Jembatan Lama Kertosono ini, menurut catatan sejarah dibangun pada tahun 1948 sebelum adanya Agresi Militer Belanda tahun 1949. Saat itu, jembatan ini digunakan para pejuang kita untuk ‘nyanggong’ (pencegatan ) rombongan tentara Belanda. Jadi, benar-benar bernilai sejarah,” ungkap Kepala bidang Kebudayaan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Kabid Kebudayaan Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk Amin Fuadi, saat memberikan keterangan pada awak media seputar masalah robohnya Jembatan Lama Kertosono.
Selain itu, mbah Mualim(72) seorang Pemerhati Budaya dan warga sekitar jembatan menambahkan, “Keberadaan jembatan ini sangat membantu warga, baik itu pedagang, pegawai, pekerja pabrik dan anak sekolah, sebagai prasarana umum penghubung transportasi yang lebih singkat, mudah dan murah karena tak terbebani biaya buat ongkos menyeberang”, ungkapnya. (**/Red).