Bupati Tanbu memberikan sambutan dan membuka acara MTQN ke XX Kab. Tanbu

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, secara resmi membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Ke-XX Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu di Kecamatan Kuranji, Jumat (25/10/2024) malam.

Dalam sambutannya, Bupati Zairullah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung acara MTQN ke-XX.

Ia memberikan apresiasi atas upaya Panitia Pelaksana dan seluruh masyarakat Kecamatan Kuranji yang telah dengan semangat mempersiapkan dan antusias menyambut pelaksanaan MTQ.

Drum band mengiringi acara pembukaan MTQN ke XX Kab. Tanbu

Bupati berharap para Kafilah dari 12 Kecamatan agar dapat bersiap untuk berkompetisi menjadi Qori’ dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah terbaik di daerah.

Sebagaimana diketahui, Musabaqah Tilawatil dan Tahfiz Al Qur’an, hingga saat ini terus membudaya di tanah air, tak terkecuali di Bumi Bersujud.

“Terutama pada setiap pelaksanaan MTQ, yang memberikan angin segar bagi kita umat Islam, untuk lebih giat mempelajari, memahami dan mencintai Al Qur’an sebagai petunjuk hidup,” kata Zairullah.

Tamu undangan pembukaan MTQN ke XX Kab. Tanbu

Untuk itu, melalui momentum pelaksanaan MTQ ini, orang nomor satu di Tanah Bumbu itu mengajak kepada seluruh pihak untuk membaca Al-Qur’an dikehidupan sehari-hari dan memahami isi kandungan ayat-ayat Al Quran.

“Sehingga kita semua mendapatkan ridho Allah SWT, selamat di dunia dan bahagia akherat kelak,” harap Zairullah.

Dirinya juga berharap agar pelaksanaan MTQN Nasional ke-XX Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu berjalan lancar, sukses, dan aman sehingga mewujudkan Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah.

Usai dibuka pada malam ini, adapun pelaksanaan MTQ direncanakan berlangsung hingga tanggal 30 Oktober 2024.

Pawai perkenalan kontingen MTQ utusan masing- masing Kecamatan

Turut hadir dalam acara ini, termasuk Sekda Tanbu H. Ambo Sakka yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Tanah Bumbu, Forkopimda, Camat, Kepala Desa, tokoh agama, masyarakat setempat, dan tamu undangan. (Red)