Angota Koramil 0810/04 Brebek bersama Masyarakat perbaiki Jalan Desa

Obsesinews.com,Nganjuk– Kegiatan karya bhakti Perbaikan Siring Penahan Tanah Yang Ambrol Sepanjang 2 M Serta Pengurukan Jalan Sepanjang 300 M Dilakukan Koramil 0810/04 Berbek beserta Masyarakat setempat dipimpin langsung Danramil Kapten Inf Surachmad  Di Sepanjang Jalan Desa antara dukuh Tlogorejo dan dusun Pilangbangu desa Sendangbumen kecamatan Berbek kabupaten Nganjuk, Kamis ( 09/03 ).
Kegiatan yang melibatkan anggota Koramil 0810/04 Berbek tersebut juga diikuti masyarakat dukuh Tlogorejo dan dusun Pilangbangu Desa Sendangbumen kecamatan Berbek. 

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Slamet, S.Pd Pj. Kades Sendangbumen beserta perangkat dan Ketua BPD desa Sendangbumen.
Dalam arahannya sebelum pelaksanaan kegiatan karya bhakti,  Kapten Inf Surachmad Danramil 0810/04 Berbek mengatakan, “ karya bhakti ini dalam rangka memperbaiki akses jalan yang rusak dan memperbaiki tanggul penahan tanah yang ambrol dimana material batunya jatuh ke sawah.

Danramil 0810/04 Berbek juga berharap, “ semoga dengan bersama sama bekerja akan mempererat tali silahturahmi antara Koramil dan warga masyarakat sehingga masyarakat tidak sungkan atau canggung untuk meminta bantuan dari TNI dan semoga dari hasil karya bhakti ini nantinya dapat bermanfaat dan memperlancar arus lalu lintas perekonomian warga masyarakat,”ungkap Kapten Inf Surachmad. 
Senada Slamet, S.Pd Pj. Kades Sendangbumen juga mengatakan,” saya atas nama masyarakat desa Sendangbumen dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan tenaga dari anggota Koramil 0810/04 Berbek karena jalan desa ini sejak terakhir diperbaiki sekitar 20 tahun yang lalu hingga kini belum diperbaiki lagi dan lapisan aspalnya pun sudah habis sehingga pada saat turun hujan deras jalan ini susah untuk dilalui,” tegasnya.
Perbaikan tanggul penahan tanah yang ambrol dan pengurukan jalan desa tersebut dilaksanakan secara manual. Untuk perbaikan tanggul penahan tanah yang ambrol dilakukan dengan menata ulang batu-batu  tanggul penahan tanah yang jatuh ke sawah, sedangkan pengurukan jalan menggunakan material dari sungai terdekat. (ed’s810/red )