Obsesinews.com,Madiun- Bupati Madiun H. Muhtarom S.Sos Melaksanakan Panen Raya Beserta Masyarakat, turut hadir dalam acara tersebut Unsur Pimpinan Daerah/Forkopimda, Wakil Bupati, Pimpinan Cabang BNI Kab. Madiun, Kadin Ketahanan Pangan , Kepala Pimpinan Perangkat daerah, Kepala Bulog Sub Drive Wilayah Madiun, Muspika Kec. Kebonsari, Petugas penyuluh Pertanian dan perikanan, Kepala desa Palur beserta perangkat, ketua Gapoktan Kab.Madiun, Komunitas sistem tanam sebar kab.madiun, serta masyarakat di Ds. Palur, Kec.Kebonsari , Kab.Madiun (16/3).
Perlu diketahui acara panen merupakan suatu tradisi yang sudah lama dan biasa kita laksanakan , bahwasannya setiap menanam tanaman harapannya adalah mendapatkan hasil dari panennya , dan panen raya merupakan suatu bentuk ungkapan rasa syukur penuh harap Kepada Tuhan Maha kuasa.
Dalam panen raya tersebut Bupati berharap agar “petani biso gumuyu” yaitu suatu harapan yang merupakan harapan agar para petani panennya banyak, bagus-bagus, harganya juga bagus, kalau semua sudah bagus bisa mengantar pada “Swasembada pangan dan Kabupaten Madiun Lebih Sejahtera 2018”.
Sebagaimana diketahui bahwa bidang pertanian merupakan program prioritas pembangunan Kab.Madiun dan sesuai denga visi dan misinya agar pertanian khusunya padi terus meningkat. Sebagaimana kita ketahui sampai akhir tahun 2016 dengan luas tanam 82.185 Ha, produksi 568.714,57 Ton, Produkivitas 62,84 kw/ha, ini mengalami surplus beras sebesar 243.61 ton dan sekaligus mempertahankan predikat kabupaten madiun sebagai lumbung padi Jawa timur bagian barat.
Namun demikian, tentunya kita jangan terlena dengan keberhasilan yang kita capai, karena masih banyak tantangan dan tuntutan serta berbagai masalah yang terus membutuhkan perhatian dan kewaspadaan kita. Adapun diantara masalah yang harus diwaspadai adalah ancaman serangan hama, cuaca/iklim yang kurang bersahabat seperti banjir pada musim penghujan atau kekeringan pada saat kemarau yang mrupakan perlu kewaspdaan. Meskipun banyak masalah dan tantangan jangan membuat berkecil hati dan pesimis. Tetapi kita harus semakin semangat untuk memecahkan masalah agar bisa menjadi lebih baik lagi,”Ungkap Mbah Tarom panggilan Akrab Bupati.(***/red)