Obsesinews.com,Ponorogo- Bencana Tanah Longsor Terjadi di Dukuh Tangkil Desa Banaran Pulung Ponorogo, serta Dengan Longsoran Cukup Panjang Sekitar 800 Meter dan Tinggi 20 Meter, Sabtu(1/4) sekitar pukul 08.00 Wib.
Menurut Informasi dilapangan Kejadian bermula sekitar pukul 07.30 Wib, terdengar suara gemuruh sehingga sebagian masyarakat di sekitar suara tersebut berlarian menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Kemudian pada pukul 08.00 Wib bencana longsor terjadi disertai dengan suara letusan menerjang 2 RT (RT 02 dan RT.03/01) Dukuh Tangkil Desa Banaran Pulung yang terdapat sekitar 30 rumah penduduk dan ladang masyarakat dengan penghuni sekitar 50 orang.
Akibat kejadian tersebut sementara sampai berita ini diturunkan (Sabtu, Sekitar 15.30 WIB) terdapat sekitar 17 orang yang sudah bisa dievakuasi dengan kondisi luka-luka ke Puskesmas Pulung, kab Ponorogo.
Menurut keterangan warga masih terdapat sekitar 22 orang jiwa dan 16 orang pekerja panen Jahe yang masih tertimbun tanah longsor.
Sejumlah hewan ternak milik masyarakat diperkirakan ikut tertimbun material longsor.
Utuk sementara petugas dari Koramil Pulung, Polsek Pulung, Tagana, BPBD, Dinas Kesehatan dibantu relawan dan masyarakat setempat melaksanakan evakuasi dan pertolongan pertama dan memberikan arahan kepada masyarakat untuk menjauh dari lokasi longsor mengingat kondisi tanah masih labil, dan kemungkinan bisa terjadi longsor susulan.
Tim belum berani mengadakan pencarian korban yang tertimbun terlalu jauh dikarenakan cuaca dan medan yang sangat terjal.
Ke Tujuh belas Korban yang berhasil di evakuasi diantaranya; Jadi, Pujiono, Muryono, Siyam, Situn, Tolu, Katemun, Muklas, Aldan, Janti, Pita, Nadi, Hengki, Iwan, Katemi, Suyono dan Menit semuaya warga Dusun Tangkil Desa Banaran Pulung. (Oen/Red)