Obsesinews.com,Nganjuk – Guna Tercipta Suasana Saling Memahami Dan Saling Menghormati Terhadap Tafsir Agama Masing- masing kegiatan Dialog Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Nganjuk dilaksanakan, Selasa ( 25/04 ).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Anjuk Ladang Pendopo Pemkab Nganjuk tersebut dihadiri oleh Drs KH. Abd Wachid Badrus, M.Pdi Wakil Bupati Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E. Dandim 0810/Nganjuk, Drs. Puji Santoso Ketua DPRD Kab. Nganjuk, Ir. Agoes Soebagijo Plt. Sekda, Imam Ashari, S.Sos Kepala Kesbangpol, H. Sholikin Ketua FKUB Kab. Nganjuk dan Pimp. Umat Beragama se Kab. Nganjuk.
Pada kesempatan tersebut Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E Dandim 0810/Nganjuk menyampaikan,” pembekalan tentang pentingnya Persatuan dan Kesatuan NKRI serta Kebersamaan.
“ Bangsa Indonesia lahir dari persamaan perasaan kebangsaan Indonesia kehendak untuk hidup bersatu di tanah air Indonesia, sebagai satu bangsa bersama – sama berjuang untuk mencapai cita – cita kebangsaan,” kata Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E Dandim 0810/Nganjuk dalam materinya.
Lebih lanjut Dandim 0810/Nganjuk menyampaikan,” bahwa bangsa Indonesia tidak lahir di dasarkan atas persamaan kelahiran, kesukuan asal usul kedaerahan, ras atau pun keagamaan.
“ Kehancuran bangsa & negara ditandai dengan konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi yang tidak terselesaikan, bangkitnya semangat tribalisme yang berlebihan, tidak berperannya ideologi sebagai pemersatu bangsa dan hancurnya soliditas Angkatan Bersenjata. Untuk perlu adanya revitalisasi komitmen kebangsaan demi tegak kokohnya NKRI,” pungkas Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E.
Dalam Kegiatan tersebut juga diisi pembekalan yang disampaikan oleh Drs. KH. Abd. Wachid Badrus, M.Pdi Wakil Bupati Nganjuk dan oleh H. Sholikin Ketua FKUB Kab. Nganjuk. ( ed’s810/red )