Obsesinews.com,Madiun- Pemkab. Madiun Gelar Bhakti Sosial Terpadu {BST} di Desa/ Kecamatan Kebonsari, Selasa (09/5).
Kegiatan tersebut belangsung selama 2 hari hingga Rabu, 10 Mei 2017 ini dipimpin langsung oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dengan diikuti oleh Dan Korem 081 Dirotsaha Jaya, Ketua DPRD, anggota Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kab. Madiun beserta pengurus, Muspika Kebonsari, Perangkat Desa dan masyarakat Ds. Kebonsari.
Sebagaimana biasa, kegiatan BST yang berlangsung selama 2 hari ini diawali dengan kegiatan olah raga bersama karang taruna dan PKK Ds. Kebonsari, yang selanjutnya pada malam harinnya di lanjutkan sarasehan bersama masyarakat. Pada pagi harinya Bupati Madiun bersama rombongan keliling Ds. Kebonsari untuk melihat kondisi sosial, ekonomi, pembangunan dan juga kesehatan masyarakat. Setelah keliling desa, Bupati Madiun bersama masyarakat akan melaksanakan kerja bhakti, peninjauan pelayanan administasi {KTP, KK, SIM, Akte Kelahiran, SIUP dll), Pasar Murah untuk keluarga kurang mampu dengan subsidi 30 %, pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan ternak, konsultasi hukum, bursa kerja, konsultasi pengurusan sertifikat tanah dll.
Sebelum sarasehan bersama masyarakat dimulai, Bupati Madiun dengan didampingi oleh Kepala Bakorwil I Madiun, Dan Rem 081 Madiun dan Ketua DPRD Kab. Madiun berkenan menyerahkan bantuan berupa : bantuan alat sekolah untuk 10 siswa SD/MI, 5 siswa SMP/MTs, bantuan untuk tempat ibadah masjid An Nur, bantuan sembako untuk 50 KK kurang mampu. Selain itu juga diserahkan bantuan dari BAZ Kab. Madiun berupa alat sekolah dan uang saku untuk anak yatim dan piatu di Ds. Kebonsari. 1 buah kursi roda dan kruk. Selanjutnya dari Bank Jatim juga memberikan bantuan bea siswa kepada 10 anak, selain itu juga ada bantuan pemugaran RTLH dari REI Madiun.
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya antara lain mangatakan,”.bahwa kegiatan BST Pemkab. Madiun sudah berjalan selama 17 tahun, dan malam ini memasuki putaran ke 157. Bupati Madiun berharap semoga semua rangkaian kegiatan berjalan lancar sesuai rencana. Selanjutnya Bupati H. Muhtarom, S.Sos juga menjelaskan, bahwa saat ini kita sudah memasuki era Informasi Tekhnologi {IT} semua informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Untuk itu kita harus mengawasi kegiatan anak anak kita, jangan sampai mereka putus sekolah pada usia sekolah hanya gara-gara salah memilih informasi. Upayakan bisa sekolah sampai perguruan tinggi. Diinformasikan, bahwa saat ini di Kab. Madiun sudah berdiri Akademi Komunitas Negeri yang siap mencetak tenaga kerja yang mampu bersaing,” kata Bupati.
Dalam Kesempatan Terpisah Komandan Korem 081 Dirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf. Piek Budyakto dalam sambutannya mengatakan,” bahwa situasi wilayah Korem 081 Dirotsaha Jaya Madiun cukup baik dan kondusif. Hanya saja berapa saat yang lalu ada dirasakan kurang pas dan ini merupakan tantangan. Kejadian itu adalah adanya musibah tanah longsor di Kab. Ponorogo dan Kab. Nganjuk, serta terjadinya banjir bandang di Wungu Kab. Madiun yang semuanya memakan korban jiwa. Atas kejadian tersebut Komandan Korem 081 Madiun berpesan, apabila ada tanda-tanda alam yang sekiranya mengkhawatirkan segera melapor ke petugas terdekat untuk ditindaklanjuti. Jangan sampai terlambat untuk menghindari adanya korban,”kata Danrem 081/Dsj.
Terkait dengan pertanian, Dan Rem 081 Madiun menjelaskan,” bahwa pertanian Kab. Madiun sangat menunjang ketahaanan pangan di Indonesia/Nasional. Kab. Madiun masuk peringkat ke 3 di jajaran Korem 081 Madiun. Kab. Madiun mampu menyumbang 20 ribu ton gabah. Untuk meningkatkatkan hasil produksi pertanian di Kab. Madiun, maka TNI akan terus berikan pendampingan.
Diinformasikan pula, bahwa setiap tahun Madiun selalu ada kegiatan akbar Suran Agung atau Grebeg Suro. Kalau dulu kegiatan itu kelihatan mencekam tetapi pada saat ini sudah tidak lagi, semua dapat berjalan tertib dan lancar. Kondisi seperti itu akan terus diciptaka agar masyarakat tenang. Semua pesilat saat sudah ikuti anjuran petugas. Kepada para orang tua dihimbau agar tidak henti-hentinya untuk menasehati putra putri nya agar jangan melakukan tindakan anarkis seperti ditempat lain. Anarkis bukan karakter kepribadian kita. Bila ada hal-hal yang mencurigakan segera lapor ke babinsa/babinkamtibmas yang ada untuk ditindaklanjuti. Jumlah aparat keamanan terbatas, sedangkaan luas wilayah sangat luas, untuk itu mohon bantuan dan kerjasama dari masyarakat,”ungkapnya.
Senada Kapolres Madiun, AKBP. I Made Agus Prasetya dalam sambutannya mejelaskan,” bahwa Kab. Madiun paling rendah angka kriminalitasnya. Ini merupakan hasil kerjasama kita semua dalam menciptakan Kamtibmas. Saat ini Polres Madiun Kabupaten akan melaksanakan 3 operasi sekaligus yaitu 1. Operasi Patuh Semeru yang akan digelar selama 14 hari. Dihimbau masyarakat tidak perlu resah. Masyarakat harus tertib berlalu lintas, lengkapi SIM, STNK. Masyarakat harus sadar untuk tertib berlalu lintas karena ini merupakan kebutuhan. Yang ke 2 adalah Operasi Pekat [Penyakit Masyarakat] mulai perjudian, prostitusi, petasan. Dalam waktu dekat akan diberantas karena mengganggu ketertiban mnjelang bulan suci ramadhan. 3 adalah Operasi Pasar/Pangan, Polres akan membentuk tim terpadu melaksanakan operasi pasar tentang sembako dan BBM jelang Ramadhan agar harga tersebut tetap stabil. Jangan sampai ada spekulan atau mafia yang memanfaatkan kesempatan ini.
Kapolres Madiun menambahkan,” bahaya Media Sosial, berdasarkan pantauan Polres Madiun Kabupaten hingga saat ini masih banyak yang tertipu lewat Medsos. Dijelaskan bahwa bisnis dan bujuk rayu di Medsos banyak yang akunya di buat di lur negeri dan pelaksanaan penipuannya di sekitar kita. Untuk itu kita harus berhati-hati. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya berita hoax, haus hati-hati bila ada informasi,”papar kapolres.
Bupati Madiun pada kesempatan ini juga menyetujui permintaan bantuan masyarakat berupa : UMKM 10 juta rupiah, BKB Kids 1 Unit, alat pengeras suara, Al-Qur’a dan buku Iqro’, APE dibantu 1 unt, Keyboard 1 unit, alat Hadroh 1 set, Bibit Klengkeng dan Rambutan 1 batang, benih Ikan 1000 ekor, Terpal 2 lembar, pakan 2 sak, traficount 8 buah, pengadaan Aspal dibantu dana keuangan desa 60 Juta Rupiah, benih padi 1250 kg, ternak kambing 9 ekor, Lampu Penerangan Jalan, Kultifator 1 unit, Jalan Usaha Tani, bibit Cabe, Terong [ @ 250 polibak). (**/red)