Koordinator Aksi Awali bakar Atribut bonek

Obsesinews.com, Nganjuk – Semua Pihak Tentunya Suka Dengan Kedamaian. Tak Ada Yang Ingin Berselisih Paham, Apalagi Sampai Menimbulkan Keributan Bahkan Hingga Kehilangan Nyawa. 
Sebagaimana Diketahui, Pada Minggu (1/10) Lalu Telah Terjadi Keributan Antar Suporter Persebaya dengan Warga PSHT Di Salah Satu SPBU Di Kota Surabaya.

 Tepatnya di depan SPBU Balongsari Kecamatan Tandes Kota Surabaya, terjadi pertikaian yang melibatkan Suporter Persebaya (Bonek) dengan 2 orang warga PSHT. Seorang warga Sukomanunggal Kota Surabaya dan satunya dari Bojonegoro. Akibat pertikaian itu mereka harus meregang nyawa.

Atas dasar peristiwa naas tersebut,warga PSHT Cabang Nganjuk yang juga anggota Bonek, menggelar aksi “Bakar Atribut Bonek” di depan Pasar Sukomoro. 

“Anggota Bonek Nganjuk yang juga warga PSHT sebenarnya cukup banyak, lebih dari 3 ribu orang. Sebagai ungkapan rasa solidaritas, kami memutuskan untuk mundur dari keanggotaan Bonek dan aksi kami saat ini sebagai bukti solidaritas kami,” ujar Santoso (42), sebagai koordinator aksi.

Aksi dimulai dengan membentangkan spanduk Bonek berukuran 15×1,5 M yang dilipat, ditumpuk dengan kaos Bonek yang dikenakan peserta dan dibakar hingga habis pada Jum’at (6/10) Pukul 16.00 WIB. Aksi tersebut berlangsung tertib dan diawasi penuh oleh aparat Kepolisian dari Polres Nganjuk. (Agg/red)