Rangkaian Kegiatan Memperingati Hari Santri Kab. Nganjuk

Obsesinews.com, Nganjuk – Sejak Ditetapkannya Tanggal 21 Oktober  Sebagai “Hari Santri Nasional” Oleh Presiden Joko Widodo Dengan Keppres Nomor 22 Tahun 2015, Tiap Tahun Selalu Dimeriahkan Dengan Berbagai Kegiatan.

Begitu pula tahun ini, yang peringatannya dilaksanakan pada Sabtu (21/10), dan hari Minggu (22/10) ini di Kabupaten Nganjuk juga diadakan berbagai kegiatan positif. Dari beberap kegiatan, diantaranya yang cukup unik yakni Lomba “Plorotan Debog” khusus balita. Jika lazimnya kita kenal Plorotan jambe atau panjat pinang saat peringatan HUT RI.

“Namanya Balita, ya sudah tentu diwarnai jerit tawa dan tangis-saat celananya ikut melorot,” ujar Abdul Alif Huda (42), salah seorang santri pengurus Pondok Pesantren ‘Miftahul Shodiqin’ Dusun Gledah Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu ini sambil tersenyum. Ia menambahkan, selain plorotan debog, juga diadakan gerak-jalan beregu dan fashion show atau peragaan busana. 

“Tujuan utama kegiatan kita, guna menanamkan rasa kedisiplinan, selalu menjaga aurat dan memberi kesadaran pada santri sejak kecil bahwa ‘jihad’ tidak selalu dengan membuat kekacauan atau teror,” imbuh pengasuh Ponpes KH. Ahmad Shodiq al-Basith yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Shodiq. Selain itu juga memberi pemahaman pada santri jika keberadaan santri dalam perjuangan kemerdekaan juga cukup diperhitungkan karena mayoritas para pejuang adalah santri.

Lomba peragaan busana muslimah untuk anak yang dilaksanakan di Aula Ponpes pada Minggu(22/10) dimulai sejak pukul 09.00 daan berakhir pukul 12.30 WIB, yang diikuti 45 santriwati lucu-lucu ini, juara pertama dimenangkan oleh Izza Auliya Devi yang berasal dari Prambon dengan kriteria busana kesopanan, kreatifitas, menutup aurat dan layak dipakai di tempat umum. (Agg/ red)