Obsesinews.com, Tanah bumbu-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) Menyelenggarakan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Daerah Tahun 2017.
Kegiatan dibuka Plt. Sekretaris Daerah Ir.H.Erno Rudi Handoko. Diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di ruang rapat Setda Selasa (24/10).
Ir.H.Erno Rudi Handoko mengatakan,” Evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil. Evaluasi juga dilakukan guna memberikan saran perbaikan yang diperlukan.
“Melalui Evaluasi ini hasil pemeriksaan akan menunjukkan tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran, jika dibandingkan dengan capaian kinerja, terlebih lagi adanya kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada hasil,”sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setda Propinsi Kalimantan Selatan Drs. Sulkan mengungkapkan,” Secara nasional penyelenggaran pemerintahan selalu menjadi sorotan masyarakat. Dengan demikian harus diupayakan bagaimana aparatur mampu menciptakan pelayanan yang kurang baik menjadi baik di mata masyarakat.
“Kita harus terus bertekat merubah pemerintahan yang dinilai tidak akuntabel menjadi akuntabel,”tandas Sulkan.
Dia menambahkan,” 3 hal yang menjadi kunci utama mengatasi keraguan masyarakat terhadap proses penyelenggaran pemerintah, yakni good gavernoun. pelayanan yang baik dan akuntabel.
Dengan 3 hal ini membangunnya adalah dengan cara reformasi birokrasi
Menurutnya, saat ini yang paling gencar dilakukan adalah akuntabilitas . namun ada 2 penilaian lainnya yang belum di terapkan di Kabupaten kota tapi sudah diterapkan di pemerintah propinsi yaitu reformasi birokrasi dan penilaian pelayanan publik.
“Ketika Tanah Bumbu ingin mencanangkan Kabupaten yang terus bangkit dalam menciptakan pelayanan yang baik terhadap masyarakat maka Daerah ini harus siap dinilai dari seluruh aspek,”pungkasnya. (Rel/w/red)