Gali Tanah Untuk Pondasi, Warga Macanan-Nganjuk Temukan 2 Mortir Aktif
Mortir aktif diduga sudah ada sejak peninggalan masa penjajahan Jepang
Obsesinews.com, Nganjuk – Warga Dusun Congol, Desa Macanan, Kecamatan Loceret dihebohkan dengan ditemukannya dua benda diduga mortir peninggalan masa penjajahan Jepang.
Penemuan benda berbentuk oval sebesar paha ayam raksasa tersebut ditemukan oleh Budiono (43), warga setempat yang sedang menggali tanah di belakang rumahnya bersama Slamet (36), pada Senin (3/9) pukul 11.00 siang.
Pada saat menggali tanah, cangkulnya membentur benda keras. “Tak kiro watu opo tugelan pipo wesi (saya kira batu atau potongan pipa besi),” tukas Budiono seraya menjelaskan ciri-ciri ‘benda aneh’ yang ia temukan. Benda berbentuk mirip mentimun dengan panjang setengah meter lebih itu ternyata adalah mortir. Kemudian mereka menghentikan penggalian tanah meski baru sedalam sekitar 80 cm, lalu melapor RT dan dilanjut ke Polsek Loceret.
Kapolsek Loceret AKP Sudarman menjelaskan jika pihaknya langsung menghubungi Polres Nganjuk dan mendatangkan Tim Jihandak Brimob Detasemen C dari Kediri. “Tim Jihandak baru tiba di Polres Nganjuk pukul 6 petang dan langsung ke rumah Budiono,” ungkap Sudarman sambil menjelaskan jika 2 buah mortir tersebut masih aktif.
“Untung saja cangkulnya tidak mengenai pemicunya. Karena mortir temuan yang kemungkinan peninggalan Jepang ini berdaya ledak tinggi hingga sejauh 100 meter,” imuhnya didampingi WaDan Jihandak Brimob Ipda Suwadji yang segera mengamankan mortir temuan warga tersebut ke Mako Brimob Detasemen C Kediri malam itu juga. (gung/red)
