Pelajar SMA Di Nganjuk Jadi Distributor Narkotika
Obsesinews.com, Nganjuk – Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Nganjuk tak sengaja menemukan 30 butir pil kplo jenis doble L dalam bekas bungkus rokok milik Hasan (18), warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk saat patroli di sebuah warung kopi di jalanan tersebut pada Jum’at (31/8) pukul 21.00 Wib.
Hasan dicurigai karena gerak-geriknya mencurigakan. Benar saja, ia mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Lucky Prastiyo (17), pelajar kelas XII yang juga warga Desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Segera petugas mendatangi rumah Lucky dan menggeledah kamarnya.
“Ditemukan 58 butir pil, uang hasil penjualan pil senilai Rp 435 ribu, dan hP LG hitam yang disimpan dalam lemari,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk AKP Sumadi. Saat diperiksa Lucky mengaku membeli pil terseu dari Mat Toyib (30), kuli bangunan yang tinggal di Jl. Arjuno 26 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Kertosono. Tanpa tunggu lama, Tim Opsnal merapat ke rumah Toyib dan melakukan penggeledehan.
“Sungguh mengejutkan, karena di rumah tinggal kuli bangunan ini justru tersimpan ribuan butir pil koplo. Diantaranya dalam 4 lop/bungkus plastik klip berisi 1000 butir, 985 butir dalam tas kecil hitam dan sebuah HP merk Xiaomi,” imbuh Kapolsek Kertosono Kompol Abraham Sissik, SIK, SH. pada media.
Untuk menyamarkan ribuan pil tersebut, pelaku menyembunyikan di dalam beberapa dus bekas rokok yang ditutupi bekas karung semen. Lalu disimpan di bawah tempat tidurnya. “Hingga saat ini polisi masih terus mengembangkan kasus ini. Untuk pasokan pil, Toyib mendapat dari seseorang berinisial Hr asal Kelurahan Semampir, Kota Kediri,” tambahnya. (gung/red)