Obsesinews.com, Tanah bumbu- Dandim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto,SIP.M.Han mengungkapkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan lebih banyak karena faktor manusia. Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan.

“Kebakaran lahan di Tanah Bumbu ini lebih disebabkan karena faktor manusia,” Kata Letkol CZI Bintarto Joko Yulianto, pada acara Penyerahan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Kantor Bupati Tanah Bumbu, Jumat (9/8).

Ia juga menyebut musim kemarau yang cukup panjang berdampak pada meningkatnya titik api di sejumlah wilayah. Hal itu sudah disikapi dengan dibentuknya Satgas Kebakaran Hutan yang tugas utamanya adalah melakukan pencegahan.

“Meski tugas utamanya mencegah, tapi satgas juga bertugas memadamkan. Kawan-kawan yang membakar lahan itu perlu kita ingatkan,” ungkapnya.

Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan dibagi menjadi 10 tim yang disebar ke 20 desa dari 7 kecamatan rawan karhutla di Tanah Bumbu. Tim ini diharapkan dapat menekan munculnya potensi titik api di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Sekda Tanah Bumbu H.Roeswandi Salem memimpin apel gabungan Penyerahan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu.

Apel gabungan tersebut melibatkan anggota TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP serta Pemadam Kebakaran dan Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Saat itu, Rooswandi Salem bersama Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Kus Subiantoro, dan Dandim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Bintarto Joko Yulianto, juga sempat memeriksa armada pemadam kebakaran yang diparkir disekitar lokasi apel.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui keputusan Bupati sudah menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap di Tanah Bumbu.(**/red)