Obsesinews.com, Jakarta- Presiden Joko Widodo memimpin upacara pemakaman almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia, yang berpulang dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, kemarin. Upacara pemakaman dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9).
Sekitar pukul 13.37 WIB, jenazah almarhum tiba di TMP Kalibata setelah sebelumnya diserahkan pihak keluarga kepada negara di rumah duka di kawasan Patra Kuningan. Penyerahan jenazah almarhum diwakili oleh putra kedua almarhum, Thoriq Kemal Habibie, dan diterima oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, yang mewakili negara dalam upacara persemayaman jenazah.
Presiden Joko Widodo kemudian mengiringi dari belakang peti jenazah. Peti jenazah yang diselimuti bendera Merah Putih tersebut diangkat oleh anggota TNI menuju tempat peristirahatan terakhir.
Prosesi upacara dibuka dengan laporan komandan upacara Kolonel Infanteri Ketut Gede Wetan Pastia, Komandan Rindam Jaya, kepada Presiden Joko Widodo yang bertindak selaku inspektur upacara dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup singkat almarhum. Presiden kemudian memimpin pembacaan Apel Persada.
“Saya Presiden Republik Indonesia, atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia, putra dari Bapak Alwi Abdul Jalil Habibie (almarhum),” ucap Presiden.
“Semoga jalan darmabakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semuanya dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” imbuhnya.
Peti jenazah kemudian diturunkan ke liang lahad dengan diiringi penghormatan militer. Setelah itu, pihak keluarga almarhum menaburkan bunga di liang lahad.
Secara simbolis, Presiden Joko Widodo kemudian memulai penimbunan liang lahad yang turut diikuti Ilham Akbar Habibie selaku perwakilan dari anggota keluarga. Prosesi upacara dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh Presiden Jokowi dan pihak keluarga.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya. Putra terbaik yang pantas dijadikan teladan dan senantiasa berpikir demi kemajuan bangsa.
“Beliau adalah suri teladan bagi seluruh anak bangsa. Sungguh Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kita hadir di sini, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada beliau,” ujarnya.
Turut hadir dalam upacara pemakaman ini yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Negara Iriana Jokowi, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, dan istri Presiden ke-4 RI Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Selain itu tampak hadir sejumlah pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Kerja, dan para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat, serta ribuan masyarakat yang hendak memberikan penghormatan terakhir bagi B.J. Habibie. (**/Red)