Papan Nama Oknum Bayan Skandal Asusila
Obsesinews.com, Nganjuk- Sebagai Bayan III Perangkat Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Yang Seharusnya Menjadi Teladan Warga Desa Lainnya, Malah Membuat Malu Serta Meresahkan Lingkungan Sekitar.
Pasalnya Sairi (55), Warga Desa Jaan, Kecamatan Gondang, Perbuatan pria yang mengaku sebagai Bayan Desa Jaan ini perbuatan ya sungguh memalukan dan tidak patut dicontoh Sehingga Diluruk Ratusan Warganya di Balai Desa Jaan Kecamatan Lengkung, Senin (28/11).pagi.
Salah seorang korban Asusila Oknum Bayan melapor didampingi puluhan Warga
Oknum Bayan Tersebut tertangkap basah sedang meniduri gadis desa tetangganya sendiri, sebut saja mawar (17), warga Desa Jaan Kecamatan Gondang Aksi selingkuh itu dilakukan Sairi bahkan korbanya lebih dari satu orang, Akibatnya dia harus menjadi bulan-bulanan warga setempat.
Dari pengakuan mawar(samaran,red), saat ditemui Obsesinews.com di balai Desa mengatakan,” memang hari nahas bagi Bayan Sairi Karena saking asyiknya menikmati surga dunia, dia tidak tahu kalau sedang diintip warga lain.
“Melihat perbuatan tersebut warga pun marah dan langsung menggerebek aksi selingkuh sang Bayan,”ungkapnya.
Pjs Kepala Desa Jaan Evi Kuswandani
Pj Kades Jaan Evi kuswandani juga menambahkan,” saat digerebek Sairi sudah bersama pelapor, sampai saat ini kita upayakan musyawarah Desa, sampai sekarang kita tunggu, bayan tidak datang, nomor HPnya tidak bisa dihubungi dan seakan dialihkan, warga pun bertanya-tanya dan warga sendiri sudah marah melihat kelakuan Oknum Bayan selama ini,”ungkap Pjs Kades Jaan.
Salah seorang warga sekitar merasa malau minta wartawan gak mau dipublikasikan namanya mengatakan,” perbuatan bejat Sairi sudah berjalan lama dan tergolong berani,gak satu orang, bahkan banyak yang sudah dinodai,” ujarnya.
“Sairi ditunggu di Kantor Desa Jaan pukul 07.00 sampai pukul 11.45 Wib tidak datang untuk menyelesaikan, masalah perselingkuhan itu serta dimusyawarahkan di Balai Desa Jaan, untuk mencari solusi terbaik,”imbuhnya.
Salah seorang Tokoh masyarakat setempat menambahkan,” Penjabat Kepala Desa bersama Perangkat Desa juga Tokoh- tokoh masyarakat sepakat bahwa Sairi harus lepas dari jabatan Bayan-nya, Dengan peristiwa itu masyarakat Desa Jaan merasa tercoreng dan malu akibat perbuatan salah seorang perangkat desa yang kurang baik itu.(kus/red)
