Obsesinews.com, Tanah bumbu- Jembatan penghubung Jalan Nasional Batulicin- Mantewe- Hulu sungai Selatan Tepatnya Antara Desa Sukadamai Dan Desa Bulurejo Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Yang Keadaanya Memang Selayaknya Dibangun Direncanakan Masuk Usulan Pembangunan Tahun Anggaran 2018.
Salah seorang tokoh Masyarakat Sukadamai yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan kondisi jembatan tersebut, “sudah selayaknya jembatan tersebut dilakukan pemugaran sebab jembatan tersebut di bangun setelah transmigrasi masuk kalimantan selatan serta kondisi lantai jembatan banyak yang terlepas jangan menunggu jembatan tersebut lumpuh total” katanya.
Senada juga di sampaikan salah seorang Tokoh Desa Bulurejo bahwa jembatan yang dibangun setelah Transmigrasi masuk memang sudah selayaknya dilakukan pembangunan sebab kayu lantai jembatan sudah sering lepas dan berserakan terkadang kita harus menata papan jembatan sebelum mobil muatan melewati jembatan,” ungkap Jumiri(55) dibenarkan beberapa tokoh masyarakat yang kebetulan sedang Nongkrong bersamanya di Desa Bulurejo.
Terkait Masalah jembatan tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu Roy Rizali Anwar, ST, MT. Ketika di konfirmasi, Jumat (9/12) mengatakan,” bahwa Infrastruktur jalan tersebut sudah dalam status Jalan Nasional maka pihaknya hanya bisa mengusulkan kepada Kementerian PU untuk pembuatan jembatan baru yang diperkirakan pada Tahun 2018 nanti, namun pihaknya menilai serta memperkirakan jika jembatan tersebut masih mampu bertahan dan bisa difungsikan satu tahun kedepan meskipun ada pembenahan- pembenahan lantai kayu pada jembatan tersebut, dan pihak PU Tanbu juga sudah menganggarkan guna pembenahan darurat supaya jembatan tersebut masih bisa difungsikan sampai jembatan baru dibangun,” Kata Roy.
Kadis PU juga mengharapkan peran serta masyarakat pengusaha perkebunan serta angkutan agar bersama- Sama ikut menjaga dan berpartisipasi agar selama Kementerian PU belum melakukan pemugaran, jembatan tersebut masih bisa dilalui,” ungkapnya.
Roy juga menghimbau,” kepada masyarakat dan angkutan hasil perkebunan agar memperhatikan juga Tonase muatan yang sesuai dengan kelas jalan dan infrastruktur yang dilewati,”pungkas Kadis PU Tanbu. (Tim/ red)