Obsesinews.com.Jombang- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Jawa Timur melakukan peninjauan di Jembatan Ploso Jombang Jawa Timur, Hal ini dilakukan guna mengecek langsung kondisi jembatan yang menjadi jalur utama antara Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Lamongan dan Tuban.
Pantauan Obsesinews.com, Kepala balai besar pelaksanan jalan Nasional VIII jawa Timur didampingi oleh Anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati meninjau fisik jembatan, mulai dari jalan hingga tiang pancang dengan menggunakan perahu karet yang sudah disiapkan oleh badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Jombang.
“Kita belum melihat penuh ini, ya kalau sepintas tidak sampai struktur hanya lantai saja itu simpel penyelesaian, tinggal bongkar lantai dicor ulang selesai. Namun untuk melihat kerusakan lebih detailnya, Apakah juga struktur baja yang kena di simpul-simpul nya termasuk yang bangunan bawah ada skoring yang perlu di penelitian lebih detilnya,” Ujar Ketut Darmawahana saat dijembatan ploso jombang. Selasa (27/12).
Ketut menjelaskan, Kondisi sesungguhnya jembatan ploso saat ini masih bisa bertahan hingga 20 tahun kedepan, karena secara statistik jembatan yang dibangun pada 1986 tersebut mampu bertahan hingga 50 tahun. “Mungkin nanti akan dilakukan kajian juga oleh temen-temen dari provinsi, melalui foto dan video yang menunjukan retakan jembatan, termasuk akan melakukan kajian terhadap kodisi tiang pancang apakah dibawah tiang-tiang tersebut terjadi oergeseran atau tidak,” imbuh ketut.
Ditemui terpisah, Anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati, pihaknya akan terus mendorong baik kepada pemerintah untuk mewujudkan pembangunan jembatan ploso yang baru. Karena hingga saat ini rencana pembangunan jembatan ploso yang baru masih dalam tahap pembebesan lahan.
“pembangunan jembatan ploso baru sangat diperlukan sebagai penyokong pembangunan ekonomi masyarakat yang berada di utara brantas, selain itu guna mengatasinmasalah macet yang dikarenakam kondisi arus lalulintas yang padatnyang ada di jembatan tersebut,” tandasnya.(kus/ red)