BLK Tanbu Tanamkan Nilai Kebangsaan Bagi Peserta Pelatihan

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Sebanyak 94 peserta pelatihan angkatan II Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan bakti sosial di Taman Makam Pahlawan (TPM) Matone, Desa Kampung Baru.

Kepala BLK Tanbu, Riza Ahyari menyampaikan Bakti sosial ini merupakan bagian dari program pelatihan Sebagai upaya untuk menanamkan nilai kebangsaan dan patriotisme.

“Melalui kegiatan ini peserta juga diasah kerjasama dan kekompakan timnya,” jelasnya dalam rangkaian kegiatan berakhir, Rabu (24/6/2023).

Program pelatihan akan berlangsung 300 jam untuk tiap angkatan. Estimasinya berlangsung hingga tiga bulan ke depan. BLK menargetkan, alumninya keluar dengan kemampuan yang mumpuni.

“Kami menggandeng instruktur yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Beberapa di antaranya kami hadirkan dari luar daerah,” paparnya Riza.

Salah satu instruktur adalah Anwar Ali Wahab. Ketua Rumah Inspirasi Kreatif (RIK). Ia sendiri yang langsung memberikan arahan dalam baksos tersebut.

Om Anwar -sapaan akrab Anwar Ali Wahab, mengungkapkan pelatihan ini penting untuk diikuti. Terutama bagi generasi muda agar menjadi pejuang rezeki keluarga yang punya skill dan keterampilan. Seperti halnya yang diharapkan Bupati Tanbu, Zairullah Azhar.

“Tentu saja kita harus memiliki semangat, tidak mudah menyerah dan konsisten dalam melakukan sesuatu,” katanya.

Ia menambahkan tiap orang punya kesempatan untuk sukses asalkan mau bersungguh-sungguh.

“Ini bukan soal umur. Bukan juga soal modal besar atau bahkan pintar di kelas. Sukses datang dari kerja keras, jaringan pertemanan, motivasi yang kuat dan sikap yang baik,” tandas Om Anwar.

Sementara itu, Kepala Desa Kampung Baru, Andi Satria Jaya mengapresiasi kegiatan baksos tersebut. Menurutnya, ini adalah kegiatan positif. “Aksi semacam ini perlu didorong. Terutama bagi generasi muda,” katanya.

Biar tahu saja. Pelatihan BLK angkatan II ini terdiri dari enam program jurusan. Yaini teknik listrik, otomotif, bisnis manajemen, processing, TIK dan garmen apparel. Nantinya, peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai modal untuk bekerja secara profesional. (*/Red).