Obsesinews.com, Tanah Bumbu — PT Borneo Indobara meluncurkan Program Desa Ceria: Cegah Stunting Raih Impian Anak, sebagai bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam Pilar Kesehatan, bekerja sama dengan Rumah Zakat dan berbagai mitra.
Program ini bertujuan untuk mencegah stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah Tanah Bumbu.
Acara yang digelar di Desa Wonorejo, Kecamatan Satui, pada Sabtu (12/10/2024) dihadiri Milki Annury, SKM selaku perwakilan Ketua TP PKK Tanah Bumbu; Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB, dan Dinas PMD Tanah Bumbu.
Turut berhadir Division Head CSR PT Borneo Indobara, Dindin Makinudin; perwakilan Rumah Zakat Banjarmasin, Muhammad Luthfi Alfin; serta Chef Agus Sasirangan, runner up MasterChef Indonesia dan penulis Buku Resep Menu Ceria. Dokter spesialis, Dr. Tety (Sp.A) dan Dr. Anna (Sp.Og), serta perwakilan Kecamatan, Puskesmas, Danramil, dan Kapolsek Satui.
Program Desa Ceria mencakup berbagai inisiatif, termasuk dukungan infrastruktur kebun gizi, penyediaan sarana prasarana alat kesehatan untuk Posyandu, serta dapur gizi yang digunakan untuk edukasi ibu-ibu dalam menyusun menu sehat. Selain itu, terdapat assessment kesehatan bagi anak dan ibu hamil yang dilakukan oleh dokter spesialis.
PT Borneo Indobara juga memperkenalkan berbagai kelas kesehatan bagi masyarakat, meliputi Kelas Kader, Kelas Ibu Hamil, Kelas Pengasuhan, dan Kelas Kesehatan Remaja. Ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan sejak dini.
Dalam kesempatannya, Management PT Borneo Indobara melalui Dindin Makinudin selaku Division Head CSR PT Borneo Indobara, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk menanggulangi masalah kerentanan sosial di masyarakat.
“Kami berharap fasilitas kesehatan dan alat pendukung yang diberikan dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka,” harapnya.
Bilqis Nabila, Penanggung Jawab Program Desa Ceria, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan mencapai target “Zero New Case” stunting di wilayah ring 1 perusahaan. Berdasarkan survei awal tahun ini, angka stunting di 22 desa Ring 1 PT BIB menurun sebesar 22,09%, dari 163 menjadi 127 anak.
Sebagai bagian dari acara, Chef Agus Sasirangan meluncurkan Buku Resep Menu Ceria yang mencakup 30 menu untuk 1000 hari pertama kehidupan anak, termasuk menu untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan MP ASI dengan bahan pangan lokal. Chef Agus juga mendemonstrasikan dua menu sehat, Sup Bakso Telur Puyuh dan Pinky Kelor, yang kaya protein dan baik untuk ibu hamil dan balita.
“Sebelum saya membuat menu saya sudah berkomunikasi dengan ahli gizi untuk mengkonsultasikan jumlah protein dan apakah makanan ini cocok dengan ibu hamil dan anak anak,” ucap Chef Agus terkait menu yang dikreasikannya tersebut.
Program ini juga didukung oleh inisiatif ketahanan pangan dari CSR PT Borneo Indobara di bawah Pilar Ekonomi, yang meliputi budidaya puyuh, ayam petelur, hortikultura, jamur tiram, dan perikanan di tiga desa.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, PT Borneo Indobara optimis dapat terus mencapai hasil yang lebih baik dalam menanggulangi stunting di wilayah Tanah Bumbu. (**/red)