Suasana Silaturrahmi berbagi Unsur kab. Madiun

Obsesinews.com, Madiun- Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos bersamaKetua DPRD,  anggota Forkopimda Kab.Madiu, Sekda. Kab. Madiun, Ulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, MUI, FKUB, ORMAS, dan Tokoh Pemuda Kab. Madiun  mengadakan pertemuan di ruang rapat Graha Purabaya Kab. Madiun, Senin (6 /2).
Pertemuan dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligusuntuk memberikan ruang komunikasi publik untuk berdiskusi, berdialog dalam membahas permasalahan yang sedang berkembang untuk menciptakan suasana guyup  menjaga keamanan dan ketertiban demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya antara lain mengatakan,” bahwa ekskalasi politik di berbagai daerah saat ini sedang mengalami gejolak yang sangat luar biasa, sebagai ekses Pilkada di Jakarta. Namun demikian kondisi seperti itu tidak terjadi di Kab. Madiun. Elemen masyarakat Kab. Madiun khususnya umat Islam tidak terpengaruh. Kerukunan inter dan antar umat beragama tetap terjalin baik, saling menghargai, menghormati, dan mampu mewujudkan kehidupan yang guyub rukun, Untuk itu silaturahmi semacam ini akan terus dikembangkan  guna mengeliminir kemungkinan terjadinya salah faham atas permasalahan yang muncul saat ini,” Kata H. Muhtarom.

Dijelaskan,” Berkembangnya pemberitaan di media sosial khususnya yang mengankat isue-isue nasional juga dapat mempengaruhi kerukunan umat beragama, untuk itu Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengajak kepada seluruh peserta pertemuan/ Silaturahmi untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai wadah untuk berdiskusi, berdialog untuk menangkis segala upaya yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ulama dan tokoh agama di Kab. Madiun mempunyai peran yang sangat luar biasa dalam menyejukkan dan membuat keutuhan umatnya. Diharapkan tatanan kehidupan seperti ini akan terus tercipta,” ungkap Bupati.


Selanjutnya Bupati Madiun juga mengingatkan,” bahwa masyarakat Madiun akan punya gawe besar yaitu pesta demokrasi Pilkada 2018 yang tahapannya akan dimulai pada bulan Agustus 2017. Untuk itu dihimbau agar seluruh elemen masyarakat untuk merapatkan barisan agar kondisi Kab. Madiun tetep guyup rukun,” Pungkasnya.

Perserta silahturahmi saling berkomunikasi


Sementara itu Kapolres Madiun,AKBP I Made Agus P., S.I.K., M.Hum yang juga berkenan  hadiri pada silaturahmitersebut juga menjelaskan,” bahwa  terkaitdengan adanya pemberitaan di MediaSosial dengan adanya pendataan Para Kyai dan Pondok Pensantren di daerah-daerah dapat dijelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoax yang di manfaatkan oleh aktor hoax yang tidak bertanggung jawab. Adapun situasi yang benar itu adalah bahwa itu merupakan salah satu kegiatan Bapak Kapolda Jawa Timur yang baru
Beliau akanbersilaturahmi ke wilayah untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat di Jawa Timur khususnya dari  tokoh agama. Untuk itu Kapolres Madiun berharap agar masyarakat Kab. Madiun dapat lebih bijak dalam menanggapi dan memahami isipemberitaan-pemberitaan di Media Sosial yang tidak jelas sumbernya,”Papar Kapolres.


Terkait dengan adanya pertanyaan dari salah satu peserta tentang adanya ormas yang tidak beridiologi Pancasila di Kab. Madiun, Komandan Kodim 0803 Madiun Lekol. Inf. Rahman Fikri, S.Sos menegaskan,” bahwa semua Ormas yang terdaftar di Bakesbangpoldari Kab. Madiun semua beridologi Pancasila,  Jadi tidak ada Ormas yang beridiologi selain Pancasila,”Pungkas Dandim. (Rel/ red)