Obsesinews.com, Tanah bumbu- Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 Komandan Kodim 1022/ Tanah bumbu Menggelar Upacara Di Halaman SMAN 1 Simpang Empat Kab. Tanbu, Kamis (01/6).
Dalam kegiatan tersebut Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 1022/Tnb Letkol Czi. Andy Setyawan,S.Sos. dihadiri Jajaran Kodim 1022/Tnb Unsur Muspika Simpang Empat, Dewan Guru, serta Ratusan siswa siswi SMAN 1 Simpang Empat.
Dalam Amanat Presiden RI yang dibacakan Dandim 1022/Tnb diantaranya Berisi,” bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno. Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945 adalah jiwa besar para Faunding Fathers, para Ulama, dan Pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
“Kodrat Bangsa Indonesia adalah keberagaman. dari Sabang sampaiMerauke adalah keberagaman. dari Miangas sampai Rote adalah keberagaman. Kepercayaan dan golongan adalah bersatu padu membentuk Indonesia. itulah ke Bhinneka tunggal ika–an kita.
“Namun kehidupan berkebangsaan kita sedang mengalami tantangan Kebhinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan dan ke ika an kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang yang mengusung idiologi selain Pancasila.
“Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan hoax alias kabar bohong. Untuk itu kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD’45 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kita bisa terhindar dari masalah tersebut.
“Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri dengan Pancasila. Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur ditengah kemajemukan.
“Kepada Seluruh komponen masyarakat diajak untuk ikut berperan aktif menjaga Pancasila. Pemahaman dan Pengamalan Pancasila dalam berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan.
“Ceramah keagamaan, Materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di Media Sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
“Dalam sambutannya presiden juga mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap segala bentuk pemahaman yg tidak sejalan dengan Pancasila dan gerakan anti Pancasila dan BhinnekaTunggal Ika, UUD 45. Pemerintah bahkan akan bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme di bumi Indonesia,” Papar Letkol Czi. Andy Setyawan,S.Sos.
Diakhir Sambutan Sekali lagi Presiden mengingatkan untuk saling menjaga perdamaian persatuan, dan persaudaraan diantara kita. mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa, serta bahu membahu dan bergotong royong untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Dandim 1022/Tnb membacakan Sambutan Presiden.
Usai upacara Hari Jadi Pancasila Dandim 1022/Tnb beserta jajaran membagikan Coklat Pancasila Kepada Seluruh peserta upacara tersebut. (Red)