Ketua DPRD kab Nganjuk ketika di temui Media diruangannya
Obsesinews.com, Nganjuk – Meskipun Curah Hujan Belum Rutin Dengan Volume Sedang, Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Berharap Warga Selalu Waspada Dan Siaga Terhadap Kemungkinan 2 Bencana Alam Yang Biasa Melanda
Plt Kepala BPBD kab.Nganjuk Drs.Soekonjono menjelaskan, “Bencana-bencana tersebut diantaranya angin puting beliung dan banjir. Khususnya banjir, disebabkan masih banyak volume sampah dalam aliran sungai ditambah drainase yang terganggu,” pungkasnya.
BPBD menambahkan, jika beberapa sungai di wilayah Nganjuk memang cenderung ‘menyebalkan’, “Sungai di Kecamatan Pace yaitu Sungai Bodor dan Plosoharjo, misalnya. Dua sungai ini, jika kemarau kering dan kondisi tanah dasar sungai merekah, namun begitu masuk penghujan beberapa hari, air sudah penuh hingga meluap,” imbuhnya.
Setidaknya beberapa kecamatan di Nganjuk yang rawan bencana, diantaranya Pace, Bagor, dan Rejoso yang jadi langganan banjir akibat luapan air sungai. Dan beberapa kecamatan di pegunungan yang rawan longsor, seperti .Ngetos dan Sawahan, Lengkong, Jatikalen dan Wilangan akibat struktur tanah dan penggundulan hutan. Kemudian Kecamatan Sukomoro, Tanjunganom, Berbek, Baron dan Prambon yang rawan banjir akibat masih buruknya sistem drainase yang lama belum diperbaiki.
Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Puji Santoso,SH turut menghimbau kepada warga agar turut berperan aktif menjaga lingkungan, “Mohon agar warga tidak membuang sampah sembarangan-terutama sampah plastik dan rumah tangga-ke sungai. Agar sungai selalu lancar aliran airnya dan tidak menimbulkan banjir disebabkan buntunya saluran akibat sampah,” imbuhnya pada ‘obsesinews.com’ usai pimpin Sidang Paripurna penetapan Anggaran, Kamis (16/11).