Pelatihan penanggulangan Bencana

Obsesinews.com,Nganjuk- Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Nganjuk Bekerja Sama Dengan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Nganjuk MenggelarPelatihan Pengurangan Risiko Bencana Di Kantor NU Yang Terletak DiKecamatan Sukomoro Kabupaten Ngamjuk, Selasa (22/11).
Dalam Pelatihan Tersebut diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai institusi, diantaranya LPBI NU Kabupaten Nganjuk, Fatayat NU, GP Ansor, Tokoh masyarakat, TP PKK, karang taruna, Lembaga pendidikan, dan Pelaku usaha kecil dan menengah. Mayoritas peserta merupakan masyarakat Desa.

Alasan Kantor NU Sukomoro dipilih sebagai lokasi dan praktek pelatihan dengan pertimbangan bahwa dilokasi ini memiliki risiko tinggi terjadi bencana banjir, Hampir setiap tahun Desa Sukomoro terjadi banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Abdul Syukur perwakilan BPBD kab. Nganjuk mengucapkan,” terima kasih kepada LPBINU serta BPBD Kabupaten Nganjuk merasa terbantu oleh kegiatan-kegiatan terkait penanggulangan bencana (PB) yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan oleh LPBINU.
Menurut Abdul Syukur, penanggulangan bencana seharusnya dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis, Yang menjadi persoalan utama saat ini adalah bagaimana penyelenggaraan PB dapat berlangsung secara partisipatoris. 

Para pihak terutama masyarakat mampu mengenali risiko dan memiliki kapasitas untuk melakukan upaya. “Oleh karena itu, diperlukan banyak kegiatan seperti pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” kata Syukur.
Dalam Pelatihan Penanggulangan bencana ini sedikitnya akan dibahas 7 (tujuh) materi, meliputi: Konsep dasar manajemen risiko bencana; Kebijakan dan sistem Penanggulangan Bencana; Daur bencana dan tahapan dalam penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; Kajian risiko partisipatif dan pengorganisian komunitas; Kajian Analisis Bencana (Ancaman, Kerentanan, Kapasitas, dan Risiko Bencana) dan Tindakan PRB; Pendekatan Kajian/Analisis Pengurangan Risiko Bencana dan Menakar risiko bencana partisipatif.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Nganjuk, Ketua Nasdem Provinsi H.Heri,Abdul Syukur dan ketua PCNU Kabupaten Nganjuk, dan PP LPBI NU, M.Subhan. Sedangkan bertindak sebagai trainer Pelatihan PRB dan PDRA adalah H.Heri dari Partai Nasdem. 

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman tentang konsep dan pengertian dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana; mampu menjelaskan upaya PRB secara komprehensif; mampu menyusun kajian risiko bencana dengan teknik PDRA; dan memiliki kemampuan dasar dalam menyusun rencana aksi pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Di akhir sesi, peserta didorong untuk membuat rencana aksi komunitas yang diharapkan dapat dilaksanakan secara nyata di tengah masyarakat untuk mewujudkan upaya PB dan PRB yang lebih baik.(kus/red)