Tanbu Waspada Covid-19, Warga Diimbau Disiplin Prokes
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu kembali memperbarui data penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (07/07/2021).
Berdasarkan data yang disebarkan terdapat penambahan warga yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 8 orang serta kasus warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 16 orang,
Kemudian untuk data kasus warga yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 2 orang.
Adapun rincian kasus di Tanbu yang terkonfirmasi Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini sebanyak 3.091 kasus dengan 186 orang masih menjalani perawatan, 2.809 orang dinyatakan sembuh, dan 96 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut rincian sebaran 186 kasus warga positif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan yaitu di Simpang Empat 50 orang, Karang Bintang 12 orang, Batulicin 19 orang, Kusan Tengah 5 orang, Kusan Hilir 4 orang, Sungai Loban 10 orang, Mantewe 6 orang, Teluk Kepayang 2 orang, Kusan Hulu 7 orang, Kuranji 14 orang, Angsana 17 orang, dan Satui 40 orang.
Dengan demikian saat ini terlihat sejumlah Kecamatan terlihat menjadi zona kuning dan zona merah serta tidak ada Kecamatan di Tanah Bumbu yang menjadi zona hijau.
Koordinator Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu, Ardianyah, mengatakan bahwa saat ini kasus Covid-19 di terjadi tren penambahan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk itu dirinya mengajak kepada masyarakat untuk lebih waspada serta lebih disiplin dan turut berperan aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan harus ditingkatkan lebih baik guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Bumi Bersujud.
“Kita harus tetap waspada dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yang telah dianjurkan pemerintah, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak saat beraktivitas diluar rumah serta mengurangi kegiatan diluar rumah demi keselamatan dan kesehatan bersama,” ujarnya. (*/red)