Kasus Covid-19 di Tanbu Mengalami Penurunan, Warga Dihimbau Tetap Patuhi Prokes
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu kembali memperbarui data penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (31/08/2021).
Berdasarkan data yang disebutkan terdapat penambahan warga yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 13 orang.
Sementara untuk data kasus warga yang dinyatakan sembuh juga terdapat penambahan yakni sebanyak 31 orang.
Kemudian untuk data kasus warga yang dinyatakan meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak 3 orang.
Dengan demikian berikut jumlah kasus di Tanbu yang terkonfirmasi Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini mencapai angka 5.646 kasus dengan 131 orang masih menjalani perawatan, 5.270 orang dinyatakan sembuh, dan 245 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut rincian sebaran 131 kasus warga positif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan yaitu di Simpang Empat 28 orang, Karang Bintang 9 orang, Batulicin 8 orang, Kusan Tengah 1 orang, Kusan Hilir 13 orang, Sungai Loban 2 orang, Mantewe 9 orang, Teluk Kepayang 6 orang, Kusan Hulu 4 orang, Kuranji 2 orang, Angsana 23 orang, dan Satui 26 orang.
Koordinator Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu, Ardianyah, mengatakan bahwa kasus Covid-19 di daerah ini sejak dua minggu terakhir cenderung mengalami penurunan dan angka kesembungan pasian mengalami peningkatan.
Namun meskipun demikian ia mengajak kepada masyarakat untuk tetap waspada serta lebih disiplin dalam mencegah penularan Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Bumi Bersujud ia menghimbau agar masyarakat dapat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta turut aktif dan berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksin.
“Terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yang telah dianjurkan pemerintah, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak saat beraktivitas diluar rumah serta mengurangi kegiatan diluar rumah demi keselamatan dan kesehatan bersama,” ujarnya. (*/Red)