Kasdim 1022/Tnb Saat Menyampaikan Sambutan

Obsesinews.com, Tanah Bumbu- Dalam Rangka Deteksi Dini, Cegah dan Antisipasi Bencana Banjir, Tanah Longsor,Puting Beliung juga Gelombang Pasang yang rawa terjadi ketika kondisi Cuaca Ekstrim seperti predisi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) beberapa Bulan Kedepan Jajaran TNI AD Bersama Forkompinda Kabupaten Tanah Bumbu Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Bencana di Kantor BPBD Tanbu, Rabu (08/01/2020).

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tanbu H. Sudian Noor dihadiri Plh Sekda Tanbu Mariani.M.Ap, Dandim 1022/Tnb yang diwakili Kasdim 1022/Tnb Mayor Kav.Aminudin, ST., Kapolres Tanbu AKBP Sugianto Marweki S.I.K, Kabag Ops Polres Tanbu Kompol Yulianor Abdi. SH., S.I.K., Danpos TNI – AL Batulicin Letda Laut Dianto Septiawan, Staf Ahli Bupati bid Pemerintahan Hukum dan Politik H.M.Thaha M.Ap, Sekertaris BPBD Tanbu Fansyuri M.M,Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan BPBD Tanbu Abdul Rahim, jajaran Kepala Dinas Jajaran Pemkab Tanbu, Perwakilan Pimpinan Perusahaan di Tanbu, Seluruh Camat se- Tanbu, Basarnas Kotabaru, Senkom Tanbu serta undangan lainya.

Bupati Tanbu menyampikan sambutannya

Bupati Tanbu Dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan,” Terima kasih atas kehadiran para undangan dalam acara Rakor siaga darurat Banjir, longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang yang dilaksanakan Pemkab Tanbu bersama Jajaran TNI Polri.

Berdasarkan surat yang disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 364/675/PK-BPBD/2019, tertanggal 15 Oktober 2019 terkait Antisipasi Menghadapi Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang di Provinsi Kalimantan Selatan. Maka selaku Kepala Daerah, saya menginstruksikan kepada jajaran dan semua SKPD untuk segera menindaklanjuti dan melakukan koordinasi Agar kita semua di Daerah ini, senantiasa waspada dan siap siaga terhadap bencana alam yang kapan saja bisa terjadi,” kata Sudian.

Lebih lanjut dikatakan, kewaspadaan dan kesiap-siagaan ini sangat penting, karena letak geografis dan kondisi geologinya Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tingkat kerawanan bencana alam.

“Belajar dari kejadian- kejadian bencana alam dari tahun 2015 sampai tahun 2019, kita semua, harus dapat mengevaluasi dan mantapkan kewaspadaan serta kesiap-siagaan seluruh Jajaran Forkompinda yang ada Khususnya kepada BPBD Tanah Bumbu dan seluruh unsur pelaksana penanggulangan bencana lainnya, harus selalu waspada, guna mengantisipasi dan melakukan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi dan deteksi dini.

Ditambahkan,”Posko-posko dan personil bencana yang ada di tiap kecamatan kita pastikan selalui siap beroperasi, sehingga ketika terjadi bencana, dapat bekerja secara cepat, tepat, efisien dan efektif,” pungkas Bupati Tanbu.

Terpisah Komandan Kodim 1022/TNB Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto, SIP, M.Han. dalam Sambutan yang dibacakan Oleh Kasdim 1022/Tnb Mayor Kav Aminudin,ST. diantaranya Menyampaikan ,” Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan, Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah guna dan berdaya guna.

“Upaya penting dalam menyusun rencana kesiapsiagaan menghadapi bencan antara lain :
1. Memahami bahaya bencana diwilayah sekitar.

2. Memahami sistem peringatan dini setempat,mengetahui rute evakuasi dan rencana pengungsian.

3. Memiliki kemampuan untuk mengevaluasi situasi secara cepat dan tepat dalam mengambil inisiatif tindakan.

4. Memiliki rencana antisipasi bencana dan mempraktekkan rencana tersebut dengan latihan,” ungkap Kasdim 1022/Tnb

Ditambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan juga sebagai tindak lanjut intruksi Presiden RI serta Perintah Dari Panglima TNI untuk Deteksi dini dan Antisipasi Bencana di daerah,” imbuhnya. (Red)