Bupati Tanbu Saat menyampaikan laporan pelaksanaan MTQN ke-XXXIII Tingkat Propinsi Kalsel

Obsesinews.com, Tanah Bumbu- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melaksanakan Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar secara virtual, Sabtu (10/04/2021) malam.

Dalam acara yang berlangsung di Panggung Utama MTQN Ke-XXXIII depan Masjid Al-Falah, Desa Gunung Antasari tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Kalsel, Bupati Tanah Bumbu Kepala Kantor Kemenag Kalsel, Anggota DPR RI, Ketua LPTQ Kalsel, serta tamu undangan dengan jumlah terbatas serta menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam laporannya, Bupati Tanah Bumbu Dr. H. M. Zairullah Azhar, M. Sc., bahwa MTQ Nasional Ke-33 ini diikuti sebanyak 619 peserta dari beberapa Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Selatan.

Penutupan MTQN ke-XXXIII secara virtual

“Pelaksanaan MTQ Nasional Ke-33 Tingkat Provinsi Kalsel yang awalnya dilaksanakan secara offline, menjadi terlaksana secara online atau secara virtual dikarenakan masih rentannya pandemi Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Zairullah.

Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan MTQ Nasional Ke-33 Tingkat Provinsi Kalsel serta menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan selama berlangsungnya kegiatan MTQ secara virtual.

Juara Umun MTQN ke-XXXIII Tingkat Propinsi Kalsel menerima hadiah uang pembinaan

“Akhirnya kepada para pemenang MTQ Nasional Ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, saya ucapkan selamat dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan di masa mendatang. Dan bagi peserta yang belum berhasil menunjukkan prestasinya dalam MTQ Nasional ini, agar terus berlatih dan memacu diri untuk berprestasi di kesempatan-kesempatan yang akan datang,” pesan Bupati Tanbu.

Zairullah juga berharap agar partisipasi dan kontribusi semua pihak, dalam mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Ke-33 ini meskipun dilaksanakan secara virtual, tetap dapat memberikan dampak yang positif.

“Terlebih dalam upaya kita membumikan Al-Qur’an di Kalimantan Selatan, terutama dalam mendorong dan memotivasi seluruh elemen daerah untuk menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah,” harapnya. (red)