Obsesinews.com, Jakarta- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., PH.D. melepas keberangkatan prajurit TNI Angkatan Darat yang akan melaksanakan misi kemanusiaan dengan menggunakan Kapal TNI AD ADRI L dan ADRI LI ke wilayah terdampak bencana alam banjir di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan dan gempa di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, bertempat di Satang Air Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (18/01/2021).
Sebelum memberangkatkan personelnya, KASAD sempat memberikan pengarahan dan penekanan kepada personil TNI AD yang tergabung dalam misi Kemanusiaan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak bencana alam di banjir di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan dan korban gempa di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam pengarahannya, KASAD menyampaikan, “Misi kita adalah misi kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, sampai dengan saat ini khususnya di Sulawesi Barat titik pengungsian masih bertambah dan ketersediaan makanan maupun pendistribusiannya perlu segera dibantu dan juga di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat sangat membutuhkan dedikasi dari kita. Karena tanpa kehadiran kita disana, mungkin akan lebih lambat atau mungkin ada korban yang yang tidak tertolong,” kata KASAD.
Selain itu kita satu misi untuk membantu keluarga kita, masyarakat Indonesia yang ada di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, dengan kehadiran Prajurit TNI AD disana diharapkan masyarakat dapat tertolong dan terbantu, maka kepada seluruh prajuritnya yang telah dipercaya untuk melaksanakan penugasan, agar melaksanakan dengan penuh semangat, mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, menjaga nama baik Satuan, tegasnya.
Kasad juga mengingatkan personelnya untuk tidak lupa berdoa dalam setiap pelaksanaan tugas, agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran, serta tetap laksanakan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkas KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Adapun perlengkapan yang disediakan untuk membantu korban bencana banjir Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat berupa obat-obatan Mathub 56 Koli, Alkes 4 Koli, Crain Cargo 2 Unit, Trado 1 Unit, Dump Truck 24 Ton 1 Unit, Dump Truck 8 Ton 1 Unit, 1 Set Jembatan Acrow Tipe 1-1 10 Petak dan 1 Set Jembatan Compact Tipe 1-1 sebanyak 10 Petak. dan sekitarnya berupa ratusan bantuan logistik seperti Mi Instan 8.334 Dus, Beras 17,65 Ton, Minyak goreng 330 Dus, Susu 458 Dus, Sarden 108 Dus, Kopi 3 Dus, Air Mineral 657 Dus, Pop Mie Cup 1.528 Dus, Sarung 4 Koli, selimut 1500 pcs, gula 1 Ton, masker medis 1.252 box, terpal kebakaran 220 pcs, temulawak tab @200 720 box, pampers anak 64 dus, tikar plastik 525 pcs, Tenda 6 Pcs, Pakaian layak pakai 25 Karung, Biskuit 378 Dus, Bubur Bayi 300 Dus, Kecap Manis 103 Dus, Hand Sanitizer 84 Dus, Bantal 40 Pcs, Handuk 50 Pcs, sabun mandi 1000 pcs dengan jumlah total muatan 4.623 Koli.
Terpisah Pangdam Jaya/Jayakarta juga menyampaikan turut prihatin dan rasa duka atas musibah yang melanda masyarakat Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Pangdam menyampaikan,” Kita TNI AD khususnya warga Kodam Jaya merasa terpanggil untuk membantu kesulitan rakyat, lebih-lebih yang sedang mengalami musibah saat ini, sudah sewajarnya dan seharusnya Kodam Jaya juga turut serta membantu kelancaran kegiatan yang dilaksanakan oleh Bpk.Kasad,” ungkap Pangdam Jaya.
Turut hadir melepas keberangkatan para prajurit TNI AD diantaranya; Asrena Kasad Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono, Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko, Asops Kasad Mayjen TNI Surawahadi, Aslat Kasad Mayjen TNI Harianto, Aspers Kasad Mayjen TNI Mulyo Aji, Aslog Kasad Mayjen TNI Jani Iswanto, Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapus Bekangad Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoelijo, Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Purwoko Hadi Wardhono, Dirum Pusiziad Brigjen TNI Jamallulael, Dircab Pusbekang – AD Brigjen TNI Agus Santoso, Dansatang- Air Kolonel Cba Winarno. (***/Red)