Manager CSR PT. BIB serahkan Bantuan kepada Korban Banjir

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial PT Borneo Indobara (PT BIB) Menyalurkan Bantuan terhadap warga korban banjir di wilayah Desa Angsana, Kecamatan Angsana Sebanyak 43 KK, Serta Desa Sebamban Baru Dan Sebamban Lama Masing-masing 115 KK Dan 40 KK, Kamis (21/6).
Bentuk bantuan berupa sembako, setiap KK menerima 5 Kgberas, 1rak telur, 1 box mie instan dan ikan kemasan kaleng sebanyak 2 buah. Selain itu, untuk membantu kebutuhan air bersih korban banjir, PT BIB berkoordinasi dengan pihak desa untuk memberikan supply air bersih sementara hingga banjir mereda dengan rata-rata kebutuhan 5000 liter/3 hari. 

Pihak warga desa Angsana, Sebamban Baru dan Sebamban Lama menyambut baik atas bantuan tersebut dan berterima kasih atas kepedulian dan tanggungjawab sosial perusahaan BIB yang sudah dilaksanakan. Untuk penanganan jangka panjang terkait pemenuhan kebutuhan dasar air bersih, PT BIB melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) akan merealisasikan program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di wilayah tersebut.

Dindin Makinudin selaku Senior Manager CSR dan External Relations PT BIB mengatakan, “Program PPM PT BIB lebih mengedepankan program yang menunjang kemandirian masyatakat yang berkelanjutan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat khususnya di lingkar tambang 1 perusahaan, dengan mengacu pada ketentuan dari Permen ESDM Nomor 41 tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan,” terkait Hal tersebut pelaksanaanya dijabarkan secara teknis dalam Kepmen ESDM Nomor 1824 tahun 2018, yang harus memenuhi kebutuhan masyarakat dan sinergi dengan rencana strategis pemerintah daerah yang tertuang dalam blue print PPM dan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu. 

“Sehingga harapan yang tertuang dalam tag line Sinergi dan harmoni untuk Tanah Bumbu bisa terealisasi dan terbukti dengan meningkatnya IPM (Indek Pembanguan Manusia) yang lebih baik dan semakin meningkat,” pungkas Dindin. (rel/red)